Hewan Dan Tumbuhan Langka ( Pengertian Dan Contoh)

Hewan Dan Tumbuhan Langka ( Pengertian Dan Contoh)


Ini adalah sebagian tugas Biologi saya beberapa saat yang lalu dengan tujuan "Mengindentifikasi Keanekaragaman Makhluk Hidup Dalam Pelestarian Ekosistem".

Mendefinisikan Makhluk Hidup Langka (Pengertian) 

- Hewan Langka adalah hewan yang jumlahnya sangat sedikit/langka, Jika populasi menurun cepat dan jumlahnya diseluruh dunia kurang dari 10.000 Ekor saja.

- Tumbuhan Langka adalah Tumbuhan yang jumlahnya sangat sedikit/langka, Jika populasi menurun cepat dan jumlahnya diseluruh dunia kurang dari 10.000 Ekor saja.

Jadi, Hewan dan Tumbuhan Langka adalah Hewan/Tumbuhan yang jumlahnya sangat sedikit/langka, Jika populasi menurun cepat dan jumlahnya diseluruh dunia kurang dari 10.000 Ekor saja.

Hewan Langka

Sebenarnya dalam dunia konservasi tidak mengenal istilah hewan langka. Status yang pakai adalah ‘Hewan Terancam Punah’ sebagaimana yang biasa digunakan oleh berbagai lembaga konservasi semacam IUCN (International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources) yang rutin mengklasifikasi dan menrilis daftar IUCN Red List of Threatened Species.

Menilik status keterancaman yang dikeluarkan oleh IUCN Redlist (2012), terdapat 73 hewan asli Indonesia yang berada dalam status keterancaman tertinggi yaitu status Critically Endangered (Kritis), 170 spesies berstatus Endangered (Terancam) dan 523 spesies berstatus Vulnerable (Rentan).

  1. Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus); Disebut juga sebagai Badak Bercula Satu, Binatang endemik jawa yang hanya bisa dijumpai di Taman Nasional Ujung Kulon (Banten) dengan populasi hanya 35 hingga 45 ekor saja (hasil sensus Badak 2011). 
  2. Kanguru Pohon Wondiwoi (Dendrolagus mayri) atau Wondiwoi Tree-kangaroo; Salah satu jenis kanguru pohon asal Papua ini populasinya diperkirakan sekitar 50 ekor saja. 
  3. Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) atau Irrawaddy Dolphin; Merupakan mamalia air tawar yang unik. Di Indonesia hidup di Sungai Mahakam dengan populasi sekitar 70 ekor. 
  4. Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) atau Javan Leopard; Disebut juga Macan Kumbang dengan jumlah populasinya diperkirakan di bawah 250 ekor (IUCN 2008). 
  5. Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) atau Sumatran Rhinoceros; Merupakan badak bercula dua yang populasinya diperkirakan tidak lebih dari 275 ekor. 
  6. Kura-kura Hutan Sulawesi (Leucocephalon yuwonoi) atau Sulawesi Forest Turtle; Kura-kura endemik sulawesi yang pernah terdaftar sebagai The World’s 25 Most Endangered Tortoises and Freshwater Turtles—2011 dengan populasi kurang dari 250 ekor. 
  7. Elang Flores (Nisaetus floris) atau Flores Hawk-Eagle; Burung elang endemik Flores dengan populasi antara 150-300 ekor. 
  8. Rusa Bawean (Axis kuhlii) atau Bawean Deer; Rusa endemik pulau Bawean, Jawa Timur. Populasinya antara 250–300 animals (Semiadi 2004). 
  9. Tokhtor Sumatera (Carpococcyx viridis) atau Sumatran Ground Cuckoo; Burung endemik Sumatera dengan populasi sekitar 70-400 ekor. 
  10. Katak Merah (Leptophryne cruentata) atau Bleeding Toad; Adalah katak endemik yang hanya hidup di TN Gunung Halimun-Salak dan TN Gede Pangrango. Populasi tidak diketahui. 
  11. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) atau Bali Starling; Populasi antara 1.000 – 2.499 ekor (BirdLife, 2001). 
  12. Celepuk Siau (Otus siaoensis) Siau Scops-owl; Populasi kurang dari 50 ekor (BirdLife, 2000). 
  13. Burung Kacamata Sangihe (Zosterops nehrkorni) atau Sangihe White-eye; Populasi kurang dari 50 ekor (BirdLife, 2000). 
  14. Gagak Banggai (Corvus unicolor) atau Banggai Crow; Populasi antara 50 – 250 ekor (Birdlife, 2011) 
  15. Tarsius Siau (Tarsius tumpara) atau Siau Island Tarsier; Populasi 1.300 ekor (2009). 
  16. Beruk Mentawai (Macaca pagensis) atau Pagai Island Macaque; Populasi 2.100-3.700 ekor (2004). 
  17. Gajah Sumatera (Elephas maximus ssp. sumatranus) atau Sumatran Elephant; Populasi antara 2.400 – 2.800 (2007). 
  18. Orangutan Sumatera (Pongo abelii) atau Sumatran Orangutan; Populasi 6.500 ekor (2007). 
  19. Simakobu (Simias concolor) atau Pig-tailed Langur; Populasi 6.700 – 17.300 ekor (IUCN, 2006) 
  20. Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea) atau Yellow-crested Cockatoo; Populasi sekitar 7.000 ekor. 
  21. Burung Trulek Jawa (Vanellus macropterus) atau Javan Lapwing; Populasi: NA 
  22. Kodok Sumatera (Duttaphrynus sumatranus) atau Sumatera Toad; Populasi: NA 
  23. Kodok Pohon Ungaran (Philautus jacobsoni); Populasi: NA 
  24. Ekidna Moncong Panjang Barat (Zaglossus bruijnii) atau Western Long-beaked Echidna; Populasi NA 
  25. Kuskus Beruang Talaud (Ailurops melanotis) atau Talaud Bear Cuscus; Populasi NA 

Tumbuhan Langka

  1. Raflesia Arnoldi, Taman Nasional Bengkulu 
  2. Bunga Bangkai Raksasa atau Suweg raksasa atau Batang Krebuit (nama lokal untuk fase vegetatif), Amorphophallus titanum Becc., merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatra, Indonesia, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia. Nama bunga ini berasal dari bunganya yang mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk, yang dimaksudkan sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat untuk menyerbuki bunganya. 
  3. Kantong semar, Kantong semar merupakan jenis tanaman langka karnivora. Sewaktu daun masih muda, kantong pemangsa pada Nepenthes tertutup. Lantas, membuka ketika sudah dewasa. Namun bukan berarti kantung flora karnivora ini menutup sewaktu masih muda saja. Ia menutup diri ketika sedang mengganyang mangsa. Tujuannya supaya proses pencernaan berjalan lancar dan tidak diganggu kawanan musuh yang siap merebut makanan yang sudah ia peroleh. 
  4. Damar, Tanaman langka ini berasal dari papua. Damar adalah salah satu jenis pohon potensial yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Tanaman langka ini tingginya bisa mencapai 60 m dan dimeternya 2 m. 
  5. Cendana atau cendana wangi, merupakan tanaman langka penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aroma terapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan. Kayu cendana wangi (Santalum album) kini sangat langka dan harganya sangat mahal. Kayu cendana dianggap sebagai obat alternatif untuk membawa orang lebih dekat kepada Tuhan. Minyak dasar kayu cendana, yang sangat mahal dalam bentuknya yang murni, digunakan terutama untuk penyembuhan cara Ayurveda, dan untuk menghilangkan rasa cemas. 
  6. Bulian, Diameter batang mencapai 95 cm dengan tinggi pohon sampai dengan 36 m. Tumbuh pada ketinggian 600 m di atas permukaan laut. Biasanya tumbuh di daerah lereng perbukitan dengan tanah berpasir. Biasanya dipakai untuk konstruksi berat karena sifatnya yang kuat dan tahan 
  7. Anggrek Tebu, Tidak Diketahui
  8. Bayur, Tanaman langka indonesia ini memiliki nama daerah balang, wadang, walang,dan wayu. Bayur adalah jenis tanaman langka yang memiliki kualitas kayu bagus. 
  9. Tengkawang, Tengkawang adalah nama buah dan pohon dari genus Shorea yang buahnya menghasilkan minyak nabati. Pohon Tengkawang hanya terdapat di pulau Kalimantan dan sebagian kecil Sumatra. Dalam bahasa Inggris, jenis tanaman langka ini dikenal sebagai Illepe Nut atau Borneo Tallow Nut. Pohon yang terdiri atas belasan spesies (13 diantaranya dilindungi dari kepunahan) ini menjadi maskot (flora identitas) provinsi Kalimantan Barat. 
  10. Jelutung, atau jelutong (Dyera costulata, syn. D. laxiflora) adalah spesies pohon dari subfamilia oleander. Pohon ini dapat tumbuh hingga 60 meter dengan diameter sebesar 2 meter. Pohon ini tumbuh di semenanjung Malaysia, Kalimantan, Sumatra dan bagian selatanThailand. 

(Mohon Maaf kami tidak menyertakan foto/gambar Tumbuhan/Hewan Langka dengan alasan mempercepat loading blog ini)

Refrensi :
  • Ayo Lestarikan Makhluk Hidup Langka! (Buku)
  • (IUCN Red List of Threatened Species)(2012)
  • 25 Hewan Langka Di Indonesia
  • Real of Biologi Information