Evo-rare.com | Standar Pencantuman Nama dan Nomor Telepon Pada Halaman Putih - Dalam buku-buku petunjuk Telepone, sistem pencantuman nama, alamat dan nomor telepone disusun dengan kriteria sebagai berikut.
- Jika beberapa nama digabung menjadi satu dalam sebuah nama seperti "Agus Bejehabe, Lancar, Reksodiputro Counsellors At Low" yang menjadi patokan adalah nama yang disebut pertama kali, yaitu Agus.
- Nama perusahaan yang di mulai dengan
“THE”, dalam BPT akan dicantumkan di belakang nama perusahaa.
Misalnya :
"Gdeon International The" - Pemberian tanda baca dan karakter khusus dalam suatu nama, biasanya tidak akan mengubah posisi susunan kata-katanya yang dipakai dan sebaliknya jika diabaikan saja.
- Pencantuman nama didusun berdasarkan abjad, sedangkan nama keluarga atau marga diletakan di depan nama pribadi.
Misalnya : Abdullah Harahap, akan dicantumkan Harapan Abdullah
- Pencantuman gelar, pangkat, singkatan nama, dan sejenisnya diletakan di belakang nama keluarga dan nama priadi.
Misalnya :
1. Gelar Sarjana (S1)
S.P. (sarjana pertanian)
S.Pd. (sarjana pendidikan)
S.Pd.I. (sarjana pendidikan Islam)
S.Psi. (sarjana psikologi)
S.Pt. (sarjana peternakan)
S.E. (sarjana ekonomi)
S.Ag. (sarjana agama)
S.Fil. (sarjana filsafat)
S.Fil.I. (sarjana filsafat Islam)
S.H. (sarjana hukum)
S.H.I. (sarjana hukum Islam)
S.Hum. (sarjana humaniora)
S.I.P. (sarjana ilmu politik)
S.Kar. (sarjana karawitan)
S.Ked. (sarjana kedokteran
S.Kes. (sarjana kesehatan)
S.Kom. (sarjana komputer)
S.K.M. (sarjana kesehatan masyarakat)
S.S. (sarjana sastra)
S.Si. (sarjana sains)
S.Sn. (sarjana seni)
S.Sos. (sarjana sosial)
S.Sos.I. (Sarjana Sosial Islam)
S.T. (sarjana teknik)
S.Th. (sarjana theologi)
S.Th.I. (sarjana theologi Islam)
2. Gelar Magister (S2)
M.Ag. (magister agama)
M.E. (magister ekonomi)
M.E.I. (magister ekonomi Islam)
M.Fil. (magister filsafat)
M.Fil.I. (magister filsafat Islam)
M.H. (magister hukum)
M.Hum. (magister humaniora)
M.H.I. (magister hukum Islam)
M.Kes. (magister kesehatan)
M.Kom. (magister komputer)
M.M. (magister manajemen)
M.P. (magister pertanian)
M.Pd. (magister pendidikan)
M.Pd.I. (magister pendidikan Islam)
M.Psi. (magister psikologi)
M.Si. (magister sains)
M.Sn. (magister seni)
M.T. (magister teknik)
3. Gelar Doktor (S3)
Dr (doktor)
4. Gelar Diploma
Diploma satu (D1), sebutan profesional ahli pratama, disingkat A.P.
Diploma dua (D2), sebutan profesional ahli muda, disingkat A.Ma.
Diploma tiga (D3), sebutan profesional ahli madya, disingkat A.Md.
Diploma empat (D4), sebutan profesional ahli, disingkat A. - Nama badan usaha atau nama-nama perusahaan diletakan di depan sebutan usahanya (PT,CV,dan sebagainya)
Misalnya :
PT Makmur Abdi Menjadi "Makmur Abdi PT)
- Sebutan lembaga, madrasah, yayasan, sekolah, hotel, rumah sakit, asosiasi, perkumpulan, persatuan, universitas, institusi, dan sebagainya diletakan di depan nama.
Misalnya :Rumah Sakit Setia Mitra, menjadi "Rumah Sakit Setia Mitra" - Untuk bidang usaha lainnya, seperti
apotik, asuransi, angkutan, biru, bengkel, industri, karoseri, losmen, pabrik,
penginapan, majalah harian, mingguan, surat, kabar, lestoran, supermarket, dan
sebagainya diletakkan di belakang nama perusahaannya.
Misalnya :
Apotek Fiducia menjadi "Fiducia Apotek"
- Nomor telepone dengan fasilitas hunting system akan diberi tanda (*) di depan nomor telepone. Jumlah saluran telepone pada hunting system tersebut tidak akan dicantumkan. Pencantuman tanda (*) pada nomor telepone dengan fasilitas hunting system adalah untuk membedakan dengan nomor biasa.
Nah itulah artikel yang bisa saya update pada hari ini, Semoga bermanfaat, Terimakasih.