Evo-Rare | Latar Belakang Imperialisme dan Kolonialisme - Sering kita dengar
kata Imperialisme dan Kolonialisme ketika mempelajari tentang sejarah
bangsa Indonesia terutama pada masa penjajahan. Kadang pemakaian kedua
kata ini disamakan namun sebenarnya sangat berbeda.
Imperialisme berasal dari bahasa Latin yaitu imperare yang artinya memerintah. Hak untuk memerintah (imperare) disebut imperarium. Orang yang di beri hak itu (diberi imperarium) disebut imprator lazimnya diberi imperium adalah raja. Pada zaman dahulu kebesaran seorang raja diukur menurut luas daerahnya, maka raja suatu negara ingin selalu memperluas kerajanya dengan merebut negara-negara lain. Tindakan raja inilah yang di sebut imperalisme oleh orang-orang sekarang dan kemudian di tambah dengan pengertian-pengertian lainya, hingga perkataan imperalisme mendapat arti kata yang kita kenal sekarang ini.
1. Imperialisme
Imperialisme berasal dari bahasa Latin yaitu imperare yang artinya memerintah. Hak untuk memerintah (imperare) disebut imperarium. Orang yang di beri hak itu (diberi imperarium) disebut imprator lazimnya diberi imperium adalah raja. Pada zaman dahulu kebesaran seorang raja diukur menurut luas daerahnya, maka raja suatu negara ingin selalu memperluas kerajanya dengan merebut negara-negara lain. Tindakan raja inilah yang di sebut imperalisme oleh orang-orang sekarang dan kemudian di tambah dengan pengertian-pengertian lainya, hingga perkataan imperalisme mendapat arti kata yang kita kenal sekarang ini.
Jadi, Imperialsime adalah sebuah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan dukungan yang lebih besar. Mendapatkan kekuasan disini tidak harus berarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi dapat dijalankan dengan kekuatan ekonomi, kultur, agama, dan ideologi, asalkan dengan paksaan.
Download Buku Siswa Dan Guruh K12 Kelas 7 Lengkap
Imperialime di bedakan menjadi 2 yaitu:
- Imperialisme kuno, yaitu imperialisme yang berlangsung sebelum Revolusi Industri dengan tujuan mencapai kejayaan (glory), memiliki kekayaan (gold), dan menyebarkan gama nasrani (gospel). Negara yang menganut aliran ini adalah Portugis dan Spanyol.
- Imperiasime modern, yaitu imperialisme yang berlangsung setelah Revolusi Industri. Negara-negara penjajahan mengembangkan perekonomian dan membangun industri besar-besaran dengan modal dari mencari daerah-daerah jajahan. Negara pelopor imperialisme ini adalah Inggris.
- Keinginan untuk menjadi kaya (bangsa yang kaya)
- merasa bangsa mereka paling istimewa daripada bangsa lain
- Hasrat untuk menyebarkan bangsa
- Ingin menguasai perdagangan.
2. Kolonialisme
Kolonialisme berasal dari bahasa latin, yaitu colonia yang berarti tanah pemunginan atau jajahan. Kolonialisme adalah penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. Ciri dari kolonialisme adalah menguras kekayaan alam daerah jajahan demi perdagangan dan perindustrian, selain itu kesejahtraan rakyat di daerah tersebut tidak pernah diperhatikan.
Perbedaan antara kolonialisme dengan imperialsime
Imperialisme : bertujuan untuk menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan negara yang bersangkutan.
Kolonialisme : bertujuan untuk menguras habis sember daya alam negara yang bersangkutan untuk diangkut ke negara induk.